Tim SAR Gabungan bersama warga berupaya melakukan pencarian seorang kakek berusia 78 tahun yang dilaporkan hilang tiga hari di hutan area Gunung Bismo. (Dok. Basarnas Jateng)
Seorang kakek berusia 78 tahun dilaporkan hilang tiga hari di hutan area Gunung Bismo, masuk wilayah Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Saat ini Tim SAR Gabungan terus berupaya melakukan pencarian korban, dibantu dengan pengerahan anjing pelacak milik kepolisian.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Basarnas Jateng, kakek yang hilang bernama Tahzani bin Tamunawi (78). Dia merupakan warga Dusun Wonokampir RT 7 RW 3 Desa Wonokampir Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo. Dia diduga hilang di hutan area Gunung Bismo Kecamatan Watumalang sejak Minggu (3/9/2023).
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menyebutkan, hingga saat ini korban masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan. Dia menceritakan, kronologi kejadian pada hari Minggu (3/9/2023), sekitar pukul 13.00 WIB, Kakek Tahzani pergi meninggalkan rumahnya menuju ke atas Dusun Depok ke area hutan Gunung Bismo.
Rupanya, sang kakek tak kunjung pulang ke rumah dan korban mempunyai riwayat linglung. “Diduga korban lupa jalan ke arah pulang, tersesat di area Gunung Bismo hingga saat ini masih pencarian,” ungkap Heru Suhartanto dalam keterangannya di akun instagram resmi @basarnas_jateng, Rabu (6/9/2023).
Menurutnya, jarak dari rumah Kakek Tahzani sampai Dusun Depok sekitar 4 kilometer. Dia sudah tiga hari pergi meninggalkan rumah tanpa membawa bekal. Tim SAR Gabungan berupaya melakukan pencarian korban dengan mengumpulkan sejumlah kesaksian warga yang melihat korban.
“Metode Tim SAR Gabungan dengan preliminary mengumpulkan informasi dari saksi atau warga yang terakhir melihat keberadaan korban. Kemudian, dikembangkan lagi untuk dilakukan pencarian. Semoga cuaca hari ini baik dan survivor segera ditemukan,” ungkap Heru Suhartanto.
cr:serayu