24 Formasi PPPK Tenaga Kesehatan Kabupaten Banyumas Dilantik, Singgung Soal Stunting dan Angka Kematian Ibu dan Anak

Bupati Banyumas ir Achmad Husein mengangkat dan mengambil sumpah hanji PPPK sebanyak 24 tenaga kesehatan, Selasa (2/5), di Pendopo Si Panji Banyumas.

Sambutan Bupati Banyumas yang diwakilkan oleh Sekda Kabupaten Banyumas Ir Wahyu Budi Saptono MSi mengatakan agar pelantikan menjadi momentum untuk mulai membangun kapasitas diri.

“Bekerjalah dengan berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif yang atau yang biasa disebut berakhlak,” kata dia. 

Pihaknya menambahkan, sektor kesehatan merupakan salah satu indikator pembangunan perekonomian suatu bangsa.

Selain itu, kesehatan juga menjadi investasi terbesar untuk mencetak generasi yang sehat dan produktif. 

“Mudah-mudahan ini dapat memperkuat garda terdepan Kabupaten Banyumas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada mayarakat,” kata dia. 

Dia menghimbau, selain melakukan upaya promotif tentang penerapan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat, juga bersama-sama untuk mengentaskan permasalahan kesehatan lain yang ada di Kabupaten Banyumas. 

“Seperti penurunan angka kematian ibu dan anak, penurunan kasus stunting, dan meningkatkan cakupan imunisasi,” tuturnya. 

Sementara itu, PLT BKPSDM Kabupaten Banyumas Drs. Nugroho Purwoadi, M.M menyampaikan kegiatan pengadaan sesuai dengan peraturan Pemerintah Kabupaten Banyumas mendapatkan dengan total 2010 formasi PPPK dengan rincian 1967 formasi tenaga pendidik, 24 formasi tenaga kesehatan, tenaga teknis 9 formasi.

“Seluruh formasi telah selesai seleksi PPPK bahwa kita angkat jadi 24 formasi. Kami laporkan jabatan kesehatan diikuti oleh 130 pelamar dengan jumlah pelamar hadir 127 pelamar, tidak hadir 3 pelamar dan yang memperebutkan 24 formasi PPPK tenaga kesehatan di lingkungan Kabupaten Banyumas,” tandasnya.

cr:radarmas