Jajaran Unit Gakkum Satlantas Polresta Cilacap amankan seorang pria berinisial S (59) warga Desa Kalisabuk Kecamatan Kesugihan Cilacap, Sabtu (12/8/2023). S diamankan diduga kabur usai terlibat kecelakaan di Jalan Soekarno Hatta hingga korbannya meninggal dunia.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Cilacap Kompol Nunung Farmadi melalui Kanit Gakkum Ipda Adim Haryoko mengatakan, kejadian bermula pada Sabtu pagi sekitar pukul 04.40 WIB. Semula sepeda motor Honda Vario Nopol R-5129-GP yang dikendarai MRB (16) melaju dari arah timur ke barat.
“Sesampainya di TKP, sepeda motor lepas kendali dan menabrak pulau jalan sehingga Sepeda motor jatuh ke sebelah kiri, saat bersamaan searah di belakang, melaju kendaraan bermotor tak dikenal. Karena jarak sudah dekat sehingga terjadi laka lantas di TKP, setelah kejadian kendaraan bermotor tak dikenal langsung meninggalkan TKP,” ujar Ipda Adim.
Dalam insiden itu, korban berinisial MRB (16) pelajar pria asal Jalan Soekarno Hatta Desa Menganti Kecamatan Kesugihan Cilacap, mengalami luka serius pada bagian kepala, dan meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit.
Usai kejadian itu, Petugas Unit Gakkum Satlantas Polresta Cilacap menggelar olah TKP, mencari saksi dan mengamankan barang bukti serta melakukan penyelidikan untuk mencari kendaraan yang terlibat kecelakaan maut tersebut.
Tak selang lama, hasil peyelidikan petugas menemukan titik terang dan berhasil mengamankan seorang pengemudi berinisial S (59), warga Desa Kalisabuk Kecamatan Kesugihan Cilacap, berikut barang bukti kendaraan Daihatsu Xenia Nopol R-1652-TP.
“Untuk pengemudi berinisial S sudah kita amankan di Unit Gakkum Satlantas Polresta Cilacap untuk diproses lebih lanjut,” ujarnya.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan sementara, pengemudi mobil berdalih bahwa tidak mengetahui kecelakaan tersebut dan dikiranya hanya menabrak sebuah batu.
“Sepengetahuan keterangan driver dikira bukan orang tapi batu, dikira pulau jalan dan saat itu pengemudi buru-buru akan jualan di Pasar Sangkal Putung, sudah hampir kesiangan takut dagangan tidak laku,” tandasnya.
cr:serayunews