Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan ada sebanyak 1.921 peserta seleksi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengundurkan diri. Jumlah tersebut berdasarkan pelaksanaan seleksi PPPK 2022.
Alasan ASN mundur beragam, dari mulai ketidaksesuaian pekerjaan dan gaji dengan ekspektasi pelamar, masalah lokasi penempatan juga menjadi alasan pengunduran diri.
“Ada sejumlah alasan pengunduran diri peserta seleksi, salah satunya menyangkut ketidaksesuaian pekerjaan dan penghasilan dengan ekspektasi pelamar,” kata Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto, seperti dikutip dari laman resmi BKN, Senin (7/8).
Sebagai solusi banyaknya calon ASN yang mundur karena kurang informasi terkait pekerjaan, BKN akan menyediakan keterangan rincian informasi setiap jabatan pada formasi yang dilamar.
Haryomo mengatakan BKN menyiapkan fitur tambahan dalam portal SSCASN, yakni berupa penambahan detail informasi formasi jabatan yang dibuka pada seleksi CASN 2023.
Menu informasi jabatan yang bisa dilamar akan memuat keterangan terperinci mulai dari uraian tugas, kelas jabatan, penghasilan yang diterima, hingga jenjang jabatan.
Informasi jabatan bagi pelamar ini untuk mengantisipasi peserta mengundurkan diri dengan alasan jabatan yang dilamar tidak sesuai dengan pekerjaan yang diinginkan atau penghasilan yang didapat tidak sesuai ekspektasi pelamar.
Dengan adanya menu informasi jabatan ini, pelamar seleksi CASN 2023 akan dipermudah untuk mencari tahu mengenai rincian formasi yang akan dilamar.
Jelang pembukaan seleksi CASN 2023 yang dijadwalkan pada September mendatang, Haryomo juga mengimbau seluruh instansi pemerintah memperhatikan dengan lebih detail tahapan seleksi administrasi agar jangan sampai ada pelamar yang dirugikan.
cr:kumparan