Pekan depan jemaah haji Banyumas untuk kloter 72,73,74,75 dan 76 pulang ke Banyumas ke tanah suci. Dari sisi kesehatan, dari Dinas Kesehatan Banyumas bersiap dengan lebih banyak ambulans untuk penjemputan ke Donohudan dibandingkan sewaktu pemberangkatan.
Dari data yang dihimpun, pekan depan mulai Kamis (27/7) hingga Sabtu (29/7) dini hari jemaah dari kloter 72,73,74,75 dan 76 sampai di GOR Satria dan sebagian di Sumpiuh.
Ketua Tim Penyelenggara Kesehatan Haji Kabupaten Banyumas, Sito Hatmoko, SKM, MKM mengatakan untuk tim kesehatan yang bertugas hampir sama dengan waktu pemberangkatan jemaah haji.
Ada tiga tim yang bertugas yaitu yang pertama tim pengawalan atau emergency, kedua tim pendamping bus dan ketiga tim survailens beserta koordinator.
Adapun permohonan dari pihak Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) agar tim kesehatan tidak pulang sebelum jemaah haji 100 persen keluar dari GOR Satria, dalam rapat koordinasi persiapan penjemputan jemaah haji di Kantor Kementerian Agama Banyumas pekan ini dipastikan tetap ada tim kesehatan beserta ambulans yang stand by di GOR Satria.
“Untuk tim survailens beserta koordinator berangkat lebih awal dan pulang paling akhir. Sementara tim pengawalan yang berangkat dalam ambulans disertai satu orang supir, dokter dan perawat,” katanya.
Sito menjelaskan untuk pemulangan jemaah haji sedikit berbeda dengan pemberangkatan. Dari Dinas Kesehatan Banyumas dibantu seluruh rumah sakit yang ada di Banyumas menyiapkan lebih banyak ambulans dengan pertimbangan mengantisipasi jemaah yang tidak kuat duduk sehingga harus dipulangkan ke Banyumas dengan ambulans.
Setelah masuk ambulans, tim kesehatan bisa langsung membawa jemaah ke rumah atau mengevakuasi jemaah langsung ke rumah sakit terdekat melihat situasi dan kondisi.
“Untuk penjemputan pemulangan jemaah (mulai dari kloter 72 sampai 76) disiapkan masing-masin dua ambulans, tujuh ambulans, tujuh ambulans, enam ambulans dan dua ambulans. Di kloter yang hanya satu sampai dua bus, saat pemulangan pun disiapkan dua ambulans,” terang dia.
Adapun respon dari pihak rumah sakit untuk menyiapkan ambulans guna penjemputan jemaah haji Banyumas sangat baik. Bahkan ada beberapa rumah sakit Banyumas yang bertugas dobel karena sudah menjemput jemaah haji yang pulang lebih cepat atau tanazul namun akhir bulan ini kembali berangkat menjemput seperti RSUD Ajibarang dan Banyumas.
“Alhamdulillah dari semua rumah sakit di Banyumas bersedia ditugaskan,” pungkas Sito.
cr:radarmas