Menjelang Idul Adha, peternak sapi di Desa Bojongsari, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas mulai banjir pesanan.
Bahkan para pembeli sudah mulai memesan sejak satu bulan lalu.
Salah satu peternak sapi, Tarom (43) mengatakan, pemesan tidak hanya berasal dari Banyumas saja, melainkan datang dari berbagai daerah.
“Banyak juga yang dari luar Banyumas, seperti dari Jakarta. Mereka sudah memesan sekitar satu bulan yang lalu,” kata dia.
Para pemesan dari luar kota memilih untuk memesan lebih awal agar mendapat kualitas yang terbaik, seperti dari segi ukuran atau bobot sapi.
Ada sekitar 100 lebih sapi untuk kurban. Dengan bobot sekitar satu kuintal atau 100 kilogram (Kg).
Untuk harga sapi dengan bobot satu kuintal, harganya antara Rp 24 juta – Rp 25 juta.
Peternak sapi di Desa Bojongsari memang dikenal sebagai salah satu penghasil sapi terbesar di Kabupaten Banyumas.
Tak heran, jika pesanan juga datang dari luar kota dan dipesan jauh-jauh hari.
Selain ukuran yang besar, para peternak juga memperhatikan soal kualitas. Yaitu bersih dan tidak berpenyakit.
Para peternak mengutamakan kebersihan kandang, serta pemeriksaan kesehatan dan pemberian vaksin secara rutin.
Peternak lain, Tarko (41) membenarkan hal itu. Menurutnya, kebersihan kandang dan pemberian pakan menjadi hal yang penting.
“Terpenting adalah pakannya rajin, kandangnya bersih. Juga divaksin untuk mencegah cacing. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan terakhir sebelum siap dijual. Alhamdulillah sehat semua,” tandasnya.
cr:radarmas