TNI mengutuk keras aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menembak 3 personel TNI-Polri saat mengamankan salat tarawih di Masjid Al Amaliah Ilu, Distrik Ilu Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Sabtu (25/3) malam.
“Akibat aksi biadab ini, menjadi korban 2 orang aparat keamanan TNI Polri meninggal dunia,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, lewat keterangannya, Minggu (26/3).
Herman menyebut, 3 anggota yang tertembak, yakni Serda R (anggota Koramil 1714-02/Ilu), Bripda M, dan Brigpol M. Arif Hidayat (anggota Polsek Ilu).
Untuk personel yang meninggal, yakni Serda R dan Bripda M. Sedangkan Brigpol Arif masih dalam perawatan intensif.
“Gugur yaitu Serda R (anggota Koramil 1714-02/Ilu) dan Bripda M (anggota Polsek Ilu),” ujar Herman.
Berikut kronologi lengkap 2 personel TNI-Polri gugur:
Sabtu, 25 Maret 2023
Pukul 19.00 WIT
Masyarakat mulai berdatangan ke masjid untuk melaksanakan salat Tarawih seperti biasanya. Ada puluhan umat Islam yang hadir saat itu.
Di masjid tersebut, sudah ada personel TNI-Polri yang berjaga dan mengawal pelaksanaan salat tarawih. Ini merupakan pengamanan biasa yang dilakukan TNI-Polri.
Pukul 20.00 WIT
Sebanyak 2 anggota KKB menembak secara brutal ke arah masjid. Akibatnya, 3 personel TNI-Polri yang melakukan pengamanan tertembak. Personel TNI-Polri ini juga ikut melaksanakan salat tarawih secara bergantian.
Masyarakat yang tengah beribadah juga dikagetkan dengan rentetan tembakan itu. Mereka ketakutan.
“Tiba-tiba sekitar pukul 20.00 WIT, 2 orang KST menembak rentetan secara brutal ke arah masyarakat dan aparat TNI Polri yang sedang ibadah dan pengamanan ibadah salat tarawih,” ujar Herman.
Mendapat laporan adanya penembakan, Koramil dan Polsek Ilu menambah kekuatan.
“Saat ini pihak Koramil dan Polsek Ilu sedang siaga mengantisipasi serangan susulan dari KST,” ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih.
Pukul 20.30 WIB
Tiga personel TNI-Polri yang tertembak dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Keluarga personel yang gugur juga dihubungi.
cr:kumparan