Pengacara Hotman Paris dan partner bisnisnya, Andrew Susanto, mengapresiasi seorang petugas cleaning service bernama Edi Sonjaya.
Edi Sonjaya diketahui menemukan lalu mengembalikan dompet milik Hotman yang berisi uang tunai sebesar Rp 70 juta.
Andrew mengatakan, pihaknya akan merekrut Edi sebagai karyawan di perusahaan miliknya dan Hotman Paris.
“Kami ingin rekrut dia sebagai karyawan di perusahaan saya. Jadi bisa memberikan vibes yang positif kepada teman-temannya,” kata Andrew ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (23/3/2023).
Andrew mengatakan untuk saat ini Edi belum bisa bekerja di tempatnya karena masih tercatat sebagai karyawan perusahaan lain.
“Saya merasa itu enggak etis untuk mengambil karyawan yang sudah bekerja di perusahaan lain. Jadi saya berpikir ulang, setidaknya kasih santunan saja,” ungkap Andrew.
Menurut Andrew, sangat jarang orang seperti Edi.
“Yang buat saya tertarik itu postingannya Bang Hotman itu. Udah menemukan dompet, dibalikin,” ucap Andrew.
“Tapi di saat Bang Hotman kasih dia duit, ditolak, nah ini yang jarang. Padahal kasih duit itu kan jadi haknya dong harusnya. Tapi dia merasa, ‘loh ini kan kewajiban kerjaan saya harus balikin kenapa harus terima duit’,” lanjutnya.
Andrew menunggu Edi melamar ke kantornya.
Amdrew akan langsung menerima Edi sebagai karyawan.
“Oh sangat senang dong saya. Rezeki itu buat saya kalau sampai dia bisa kerja di perusahaan saya. Karena orang jujur, dia itu enggak cuma jujur. Dia punya integritas,” ujar Andrew.
Senada dengan Andrew, Hotman juga mengakui integritas yang dimiliki Edi.
“Berkesan sekali, kalau gue yang nemu dompet Rp 70 juta ya pasti gua udah ambil kali,” sambung Hotman Paris.
Dompet berisi uang tunai sebesar Rp 70 juta milik Hotman Paris hilang pada Rabu (22/3/2023).
Dompet itu ternyata ditemukan oleh seorang petugas cleaning service bernama Edi Sonjaya.
Hotman baru menyadari bahwa dompetnya hilang ketika sedang ngopi di mal Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Edi tiba-tiba datang dan mengembalikan dompet beserta isinya secara utuh kepada Hotman Paris.
Saat itu, Hotman ingin memberi Edi imbalan uang sebesar Rp 200.000.
Namun, Edi menolak pemberian itu. Hotman dan Andrew pun sepakat memberikan santunan uang tunai dan pekerjaan untuk Edi.
cr:kompas