Motoran Melintasi Lereng Gunung Merbabu, Nikmati Pemandangan dan Sejuknya Udara

Kegiatan Sunday Morning Ride atau yang beken dengan istilah “Sunmori” saat ini sangat digemari.

Berkendara dengan sepeda motor melintasi berbagai kawasan wisata alam menjadi sarana refreshing alias penyegaran yang dimanfaatkan sebagian orang untuk melepas penat.

Salah satu tujuan favorit Sunmori adalah kawasan di lereng Gunung Merbabu, Jawa Tengah.

Selain pemandangan alam yang indah dan cuaca yang sejuk, rute yang dilalui juga cukup menantang. Mulai dari tanjakan, turunan, hingga belokan yang variatif.

Tapi tak boleh dilupakan juga, faktor keselamatan adalah segalanya, jadi penting untuk memerhatikannya.

Karena jalur di pegunungan sangat variatif, siapkan kondisi mesin dan pengereman kendaraan dalam kondisi prima. Untuk pengendara, perlengkapan juga harus nyaman.

Pakailah jaket, sarung tangan, celana panjang, serta sepatu. Jangan lupa bawa jas hujan agar perjalanan tak terkendala karena cuaca saat ini sedang ekstrem.

Pada Minggu (28/2/2023), Kompas.com sempat mengikuti Sunmori dengan start dari Kota Salatiga. Perjalanan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dan pemberhentian pertama di SPBU Kopeng.

Setelah mengisi bahan bakar, perjalanan dilanjutkan ke Cunthel Desa Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang.

Karena bukan tujuan utama, tak berlama-lama di Cunthel dan perjalanan dilanjutkan hingga menyusuri jalanan menuju Ketep Pass.

Sepanjang perjalanan, akan melihat aktivitas pertanian dengan tanaman utama sayuran. Sesampainya di Ketep Pass, menikmati segelas kopi serta mendoan panas adalah pilihan tepat.

Setelah kopi habis, lanjut gas motor menuju Tol Khayangan di Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang.

Letaknya tak terlalu jauh dari Ketep Pass, setelah turun langsung belok kiri dan ikuti jalan utama.

Tak sampai 15 menit, kita akan sampai di Tol Khayangan. Menikmati keindahan alam di seputar Tol Khayangan adalah kenikmatan tersendiri.

Naik ke gerbang yang serupa kastil menjadi salah satu yang harus dicoba. Sayangnya, mendung menggelayut memaksa perjalanan kami harus dilanjutkan menuju Selo Kabupaten Boyolali.

Di kawasan yang berada di antara Gunung Merbabu dan Gunung Merapi ini, banyak pilihan kuliner yang disajikan. 

Jika ingin sekadar mengabadikan momen, pilihlah Alun-alun Pakubuwono VI. Setelah mengisi perut dengan sajian kuliner di Selo, karena berpacu dengan cuaca yang tak mendukung, sepeda motor kembali dipacu kembali ke Kota Salatiga.

Perjalanan selama satu hari yang sangat menyenangkan untuk kembali berjibaku menghadapi hari Senin.

cr:kompas