Seorang mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, meninggal dunia dalam pendakian Gunung Slamet, Minggu (26/2/2023). Korban yang bernama Sadewa Natha Radya merupakan mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Unsoed.
Saat itu, Sadewa yang tergabung dalam Unit Pandu Lingkungan (UPL) tengah melaksanakan pendakian wajib di Gunung Slamet.
Bersama rekan-rekannya, mahasiswa asal Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, ini mendaki Gunung Slamet melalui jalur Permadi Guci, Tegal, Jawa Tengah.
Di luar prediksi, cuaca buruk melanda selama pendakian dan korban sempat mengalami hipotermia.
Keterangan pihak Unsoed
Wakil Rektor 3 Unsoed, Dr. Norman Arie Prayogo, S.Pi., M.Si, mengonfirmasi insiden yang menimpa Sadewa dan menyampaikan duka cita mendalam dari keluarga besar Unsoed.
Norman mengatakan, insiden yang menimpa Sadewa ini tentu juga meninggalkan duka mendalam bagi rekan-rekannya di UPL Unsoed.
“Kami dari bidang kemahasiswaan mengupayakan yang terbaik di dalam membantu semua keperluan penanganan kepulangan almarhum hingga proses pemakamannya,” ujarnya, sebagaimana diberitakan Tribun Jateng, Senin (27/2/2023).
Sebelum pendakian dilaksanakan, Norman menyebut pihak UPL Unsoed telah berupaya sebaik-baiknya dalam menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan risiko pendakian, termasuk pembekalan stamina, pembekalan keterampilan, hingga pengawasan terhadap rute yang dipilih.
Namun, cuaca buruk yang diluar prediksi mengakibatkan kondisi tak terduga hingga menewaskan korban.
“Semoga musibah ini dapat menjadi bahan evaluasi dalam kegiatan kemahasiswaan, khususnya di UPL Unsoed di masa yang akan datang,” kata Norman.
Sebagaimana diberitakan Antara, Senin (27/2/2023), jenazah korban telah berhasil dievakuasi pada Minggu (26/2/2023).
Adapun pendakian ini dilaksanakan selama tiga hari, yakni sejak Jumat,24 Februari 2023, hingga Minggu, 26 Februari 2023.
cr:kompas