Wisatawan Grojogan Sewu, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah dikagetkan dengan potongan bagian tubuh manusia saat berswafoto, Kamis (23/2/2023).
Penemuan potongan kaki berawal saat tiga wisatawan melakukan swafoto di jembatan belakang Pos II Wisata Grojogan Sewu, Tawangmangu.
Wisatawan tersebut mengetahui ada potongan kaki ketika melihat hasil swafoto dan memperbesar hasil fotonya. Ia melihat ada benda menyerupai kaki manusia.
Wisatawan tersebut pun melaporkan ke petugas jaga lokes Pos II pintu masuk, Jumino Hadi Sumartono.
Jumino pun langsung menuju lokasi bersama dengan tiga orang lainnya.
Mereka pun kaget ada benda menyerupai kaki manusia yang berada di atas bebatuan aliran Sungai Grojogan Sewu.
Pihaknya pun melaporkan hal tersebut ke Polsek Tawangmangu.
Tim Inafis Polres Karanganyar pun datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Lalu potongan tubuh dibawa ke RS dr Moewardi Solo.
Ps Kasubsi Penmas Humas Polres Karanganyar, Bripka Sakti pun mengonfirmasi hal tersebut.
“Peristiwa penemuan benda tersebut bermula ada wisatawan yang melakukan selfie (swafoto) di sekitar lokasi kejadian, kemudian wisatawan tersebut melihat detail hasil foto yang menyerupai kaki manusia,” kata Sakti.
Ia mengatakan, potongan kaki manusia ditemukan dalam kondisi lengkap.
“Penemuan bagian tubuh tersebut merupakan kaki kanan manusia mulai dari pangkal paha sampai ujung jari kaki dengan kondisi lengkap,” kata Sakti.
Sakti juga menambahkan, panjang kaki sekitar 60 sentimeter dengan warna kulit putih bersih.
Ditemukan potongan tubuh hingga tengkorak
Keesokan harinya, potongan tubuh kembali ditemukan di Air Terjun Grojogan Sewu, Kabupaten Karanganyar tepatnya pada Jumat (24/2/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.
Potongan tubuh manusia itu dalam posisi tersangkut batu aliran sungai Grojogan Sewu, tepatnya sebelah utara kolam renang Grojogan Sewu,
“Benar telah ditemukan, bagian tubuh manusia yang sudah rusak. Ditemukan tanpa kaki kanan dan tengkorak kepala,” kata Bripka Sakti, saat dikonfirmasi, Jumat (24/2/2023).
Ia mengatakan petugas akan melakukan otopsi pada potongan tubuh untuk menetahui penyebab kematian dan identitas korban.
Menurut Eko Wiyono, salah satu karyawan PT Duta Indonesia Jaya (pengelola Grojogan Sewu), penemuan itu bermula dari kegiatan susur sungai yang diikuti pihak pengelola, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dan relawan.
Potongan tubuh yang tersangkut di bebatuan itu ditemukan oleh salah satu petugas.
“Tadi sekitar jam 08.00 WIB, itu ada kerja bakti penyusuran sungai, kami adakan, dari PT Duta selaku pengelola, BKSD selaku yang punya tanah, serta dari relawan dan masyarakat sekitar, penemuannya jam 08.30 WIB,” ucapnya.
Saat ditanya soal kemungkinan pemilik kaki itu merupakan korban pembunuhan, Sakti menerangkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Polres Karanganyar akan melakukan penyelidikan intensif terkait penemuan tersebut, mohon doa agar segera terungkap,” tuturnya.
sumber:kompas.com