Pasca kejadian viral seorang tersangka kasus narkoba badan narkotika nasional kabupaten (BNNK) Tana Toraja yang mengungkapkan bahwa ia melakukan peredaran narkoba karena dibekingi oknum polisi. Menanggapi hal tersebut,
Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso langsung melakukan langkah- langkah untuk mengungkap dugaan personelnya jika ada yang terlibat.
“Pascaviral kami langsung melakukan tes urin bagi para personel, gunanya untuk mengetahui siapa yang positif,” kata Eko Suroso saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (21/2/2023).
Menurut Eko, hasil tes urin tersebut sebagian telah keluar hasilnya dan sebagian masih ditunggu.
“Untuk sementara hasilnya sudah ada, rata-rata negatif, selebihnya masih masih kami tunggu,” ucap Eko. Eko menambahkan jika ada anggota yang positif akan didalami polisi.
“Jika positif akan kami proses apakah ada keterlibatannya atau tidak, jika terlibat maka akan diproses sesuai hukum,” ujar Eko.
Sebelumnya diberitakan, beredar video seorang tersangka penyalahguna narkotika mengaku dibekingi pihak kepolisian.
Pengakuan secara tiba-tiba dan mengejutkan tersebut saat Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja, Sulawesi Selatan melakukan jumpa pers pada Rabu (15/2/ 2023) pekan lalu.
Dalam video tersebut, BNNK Tana Toraja merilis empat tersangka penyalahguna narkotika yang berstatus pengedar di hadapan sejumlah awak media.
Usai menjawab pertanyaan pers, terkait kasus tersebut, tiba-tiba salah satu tersangka berinisial GF mengangkat tangan untuk berbicara.
“Bisa saya sedikit bicara Bu,” kata GF saat itu.
Kepala BNNK Tana Toraja AKBP Dewi Tonglo kemudian mempersilakan tersangka tersebut untuk berbicara. Tersangka pun membalikkan badannya dan mengatakan bahwa mereka dilindungi oleh personel polisi.
“Kami berani begini karena kami dilindungi dari bawah, Polres,” ucap GF.
Namun tak lama usai memberi pengakuan singkat dan menyebut Polres apa, tersangka tersebut dihentikan kepala BNNK. Setelah dilakukan penelusuran terkait pengakuan tersebut, beredar informasi bahwa yang maksud tersangka adalah salah satu anggota Polres Toraja Utara.
Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso mengaku jika sementara mendalami hal tersebut bersama dengan tim yang dibentuk dan di-backup oleh personil Polda Sulawesi Selatan.
“Terkait dengan salah satu tersangka saat press rilis di BNNK Tana Toraja, kami segera menindak lanjuti, dan sekarang tim sedang mendalami terkait dengan informasi yang diberikan tersebut,” ujar Eko Suroso saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (20/2/2023).
Menurut Eko, pihaknya masih menunggu proses dari hasil yang didapatkan dari tim yang dibentuk dan di-back up Polda Sulsel.
“Komitmen kami bahwa jika itu benar maka kami akan proses sesuai dengan aturan yang berlaku, kami tindak tegas jika itu anggota terbukti melanggar ataupun apa yang ada seperti dalam video tersebut,” tutur Eko Suroso.
“Karena masih berproses kita juga mengedepankan asas praduga tak bersalah, kami menunggu data lengkap, informasi yang lengkap, nanti kami sampaikan secara transparan,” tambah Eko Suroso.
sumber:kompas.com