Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi Kota kini tengah menyelidiki kasus dugaan keracunan yang terjadi di wilayah Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023).
Kapolsek Bantar Gebang Kompol Samsono mengatakan, dugaan sementara, lima orang tersebut diduga keracunan makanan karena di lokasi ditemukan makanan yang dimuntahkan.
“Kami ambil cairan dari Dinas Kesehatan, itu bekas muntahan dan sampel feses atau kotoran,” kata Samsono kepada awak media di lokasi, Kamis.
Dugaan keracunan pun diperkuat dengan fakta bahwa dua dari lima orang korban dinyatakan tewas.
Meski begitu, polisi belum mengetahui penyebab pasti apakah para korban keracunan atau ada hal lain. Polisi hingga kini masih menyelidiki penyebab para korban ditemukan lemas.
“Masih kami selidiki (penyebab kematian dan korban yang lemas),” jelas Samsono.
Adapun setelah olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan, polisi membawa beberapa barang dari lokasi, antara lain satu bungkus kopi hitam, beras yang sudah diletakkan dalam wadah kecil, bekas muntahan korban, dan feses atau kotoran korban.
Selain itu, dua botol air mineral yang masing-masing berukuran 1.500 ml dan 600 ml ikut dibawa oleh petugas.
Barang-barang itu dimasukkan ke dalam plastik berukuran kecil. Rencananya, barang tersebut akan dibawa ke laboratorium untuk diperiksa.
Adapun lima orang itu ditemukan tergeletak lemas oleh warga yang curiga dengan aktivitas tak wajar.
Sebab, para penghuni yang baru menempati kontrakan selama dua minggu itu tidak keluar ketika dipanggil oleh tetangga.
Ketika menghampiri rumah tersebut, warga menemukan ada lima orang yang tergeletak.
Empat di antaranya ditemukan dalam kondisi mulut berbusa, sedangkan satu orang yang masih bocah ditemukan tergeletak lemas. “Awalnya dipanggil, enggak keluar.
Pas ditemuin, itu pintu sudah terbuka, ternyata sudah enggak sadarkan diri,” ujar pemilik kontrakan, Erti (60), di lokasi kepada awak media.
sumber : kompas.com